BERBICARA DAN BERTINDAK
Bacaan: Yakobus 3:13-18
Siapakah
di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik
menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir
dari kelemahlembutan. 3:14 Jika kamu menaruh
perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri , janganlah
kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! 3:15 Itu bukanlah hikmat
yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia,
dari setan-setan. 3:16 Sebab di mana ada iri
hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan
segala macam perbuatan jahat. 3:17 Tetapi hikmat yang
dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah,
penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak
memihak dan tidak munafik. 3:18 Dan buah yang terdiri
dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang
mengadakan damai.
NATS: … hikmat yang dari atas ... tidak munafik (Yakobus 3:17)
Dalam permainan drama Yunani kuno, ada seseorang di belakang layar yang mengucapkan naskah. Sementara itu, ada pula orang di atas panggung yang melakonkannya. Kita dapat menyebut orang yang berbicara di belakang layar ini sebagai orang yang tidak “melakukan apa yang dikatakannya”.
Orang yang berada di belakang layar ini mengingatkan saya pada masalah yang kini kita alami sebagai orang kristiani. Banyak di antara kita yang mahir dalam menyuarakan hal-hal rohani, tetapi tidak menjalankan apa yang dikatakannya itu. Hal seperti inilah yang disebut munafik.
Apabila ada ketidakcocokan antara apa yang kita katakan dan apa yang kita lakukan, maka kita akan membuat bingung para “pendengar”. Itulah yang menyebabkan banyak orang yang belum percaya tidak menanggapi pesan Injil secara serius.
Seorang kristiani yang memberi dampak besar terhadap dunia yang selalu mengamati kita ini, dan yang memperluas tujuan Kristus, adalah orang yang tindakannya sejalan dengan perkataannya. Ketika Yakobus berbicara tentang “hikmat yang dari atas”, ia menjelaskan hikmat itu sebagai hal yang “murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik” (Yakobus 3:17).
Sebagai orang kristiani, peran kita sangat berbeda dengan para aktor Yunani kuno. Mereka mempunyai pembicara yang tidak bertindak, dan pelaku yang tidak berbicara. Akan tetapi kita seharusnya menjadi orang yang mengatakan sekaligus melakukan kebenaran -RWD
APABILA KATA-KATA DAN TINDAKAN BERJALAN SEIRING
PESAN YANG DISAMPAIKAN AKAN MENJADI NYARING DAN JELAS
HBOTTP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar